E-Journal Sebuah Fasilitas untuk Mewujudkan Masyarakat Berbasis Pengetahuan

1. PENDAHULUAN

Pengertian E-Journal
Menurut Tresnawan, e-journal merupakan terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik yang biasanya terdiri dari tiga format, yaitu teks, teks dan grafik, serta full image (dalam bentuk PDF). Dalam mengembangkan layanan yang baik, perpustakaan perlu menyediakan e-journal dalam bentuk online dengan menghubungkan ke jaringan internet yang merupakan sumber informasi dari seluruh dunia. E-journal sangat bermanfaat bagi penelusur informasi karena memudahkan pencarian artikel dari satu jurnal atau lebih secara cepat dan tepat.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa e-journal adalah jurnal ilmiah yang dapat diakses melalui dokumen elektronik dalam wujud komputerisasi. E-journal pada umumnya berbentuk (format) HTML (Hyper Text Markup Language) ataupun dalam bentuk PDF (Portable Document Format) serta bentuk multimedia sebagai pendukung dalam penyajian e-journal seperti: animation, video dan interactivity. E-journal memiliki kandungan informasi yang terbaru, current dan mutakhir artinya isi e-journal selalu terbaru serta informasinya dapat dipercaya karena memiliki identitas dokumen atau data bibliografis yang lengkap seperti: nama pengarang, jenis jurnal, jurnal fulltext dan abstrak serta alamat e-mail pengarang tercantum di dalam database sehingga memudahkan komunikasi antar pembaca jurnal dengan pengarang jurnal tersebut. Jurnal elektronik memeliki beberapa kelebihan dibandingkan denga jurnal cetak, diantaranya dari segi kemutakhiran, kecepatan, penerimaan informasi jauh lebih menguntungkan. Jurnal elektronik lebih cepat diketahui sebelum jurnal cetak diterbitkan.

Faktor Pendukung
Pemerintah Indonesia sejak tahun 2009 juga telah membuka sebuah layanan, dalam hal ini layanan tersebut dikelola oleh Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi yaitu pengadaan jurnal elektronik bagi seluruh Universitas di Indonesia yang telah terdaftar dalam database program tersebut. Database tersebut dijadikan sumber Referensi Ilmiah Indonesia.

Di era teknologi informasi seperti sekarang ini seseorang tidak perlu susah payah untuk mencari suatu referensi ilmiah karena referensi yang sedang di cari sudah di kemas rapi menjadi satu kesatuan. Referensi yang sudah di kemas rapi tersebut tinggal dimanfaatkan semaksimal mungkin. Hal tersebut merupakan faktor yang mendukung proses terbentuknya masyarakat berbasis pengetahuan. Sehingga program-program seperti ini untuk ke depannya sangat perlu untuk dikembangkan agar proses menuju harapan yang telah di canangkan akan cepat terlaksana.

2. PERMASALAHAN

  • Bagaimana cara mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan?
  • Bagaimana masyarakat berbasis pengetahuan mengembangkan dirinya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas?

3.  TUJUAN

Pemerintah Indonesia mengharapkan masyarakat Indonesia adalah masyarakat berbasis pengetahuan karena hal ini merupakan misi kebijakan strategi nasional yaitu dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, kreatif, dan kompetitif dalam peradaban berbasis pengetahuan. Tahap implementasinya antara lain lewat penguasaan pengetahuan, peningkatan kemampuan pengambil keputusan untuk menyerap pengetahuan, menambah anggaran pendidikan, meningkatkan kurikulum pro-pengetahuan, dan membangun sistem birokrasi yang merangsang masyarakat berkreasi dan berinovasi. Faktor-faktor yang mendukung harapan pemerintah tersebut mulai di tandai dengan banyaknya lembaga/instansi maupun perorangan yang muncul dengan menyediakan layanan sumber data untuk berbagai kebutuhan akan referensi ilmu pengetahuan, dalam hal ini berupa referensi ilmiah tentulah sangat membantu bagi siapa saja yang butuh akan suatu referensi untuk menambah pengetahuannya mengenai suatu hal.

4. LANDASAN TEORI

Pemerintah telah menyediakan sebuah database jurnal elektronik yang begitu besar untuk memajukan ilmu pengetahuan di negeri ini, namun layanan yang telah disediakan pemerintah tersebut dinilai dari segi pemanfaatannya masih belum maksimal. Ini tentunya menjadi salah satu faktor penghambat terwujudnya masyarakat berbasis pengetahuan seperti yang diharapakan pemerintah.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan yang sedang terjadi. Untuk itu diperlukan sarana informasi yang tepat, cepat, hemat waktu, biaya serta tenaga dan kemudahan-kemudahan lainnya. Pada era teknologi informasi ini koleksi referensi tercetak tidak cukup untuk menjawab tantangan akan perkembangan zaman. Jurnal elektronik bisa di jadikan jawaban untuk mempercepat terwujudnya masyarakat berbasis pengetahuan.

5. PEMBAHASAN DAN APLIKASI PEMNFAATAN E-JOURNAL

Peningkatan investasi penelitian serta pengembangan ilmu dan teknologi diperlukan pengelolaan pengetahuan yang tepat. Pengelolaan pengetahuan adalah upaya bagaimana manusia dapat mengumpulkan aset pengetahuan dan kemudian menggunakannya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Dengan demikian maka teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan besar dalam membuat masyarakat menjadi pintar. Hal inilah yang merupakan dasar bagi terciptanya masyarakat berbasis pengetahuan. Upaya pemgembangan ilmu dilakukan melalui pertukaran pengetahuan dengan mudah dan cepat yang pada gilirannya akan membuat pengetahuan terus berkembang. Jadi pengelolaan pengetahuan dalam pengertiannya adalah suatu upaya untuk menyebarkan, mempercepat pertukaran dan memanfaatkan pengetahuan.

Dengan pengelolaan ilmu yang tepat di dunia pendidikan, maka akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Melalui pendidikan, kegiatan penelitian, dan penulisan karya-karya ilmiah, akan membantu terciptanya suatu masyarakat berbasis pengetahuan. Penulisan karya-karya ilmiah, dan hasil penelitian tersebut tentunya membutuhkan suatu wadah publikasi yang dapat mengakomodasi secara cepat, merata dan mudah diperbarui. Hal ini dimaksudkan agar informasi ilmiah yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan ke masyarakat luas sebagai upaya pemberdayaan dan peningkatan mutu SDM khususnya dalam dunia pendidikan.

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, maka publikasi atau penyebaran informasi yang semula melalui kertas (cetak/hard-copy) kini mulai berganti menjadi bentuk elektronik (soft-copy). Perubahan teknologi ini membuka peluang besar bagi penyebaran informasi ilmiah tersebut, terutama jika dapat diakses secara online dan dibangun pusat informasinya. Pusat informasi yang dibangun selain berfungsi menampilkan juga dapat menampung kiriman karya ilmiah secara online dari user/pengguna dengan syarat dan kondisi yang dapat diatur secara fleksibel. Kemampuan dan kemudahan teknologi tersebut memberi peluang yang sangat luas bagi terbangunnya pusat publikasi karya ilmiah berbasis TIK atau akan kita sebut sebagai e-journal. Dan demikian, akan memberi peluang bagi peningkatan mutu sumber daya manusia dengan memberi kemudahan dalam memperoleh ilmu pengetahuan tersebut.

6. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa pada dasarnya jurnal elektronik memiliki keuntungan bagi pengguna antara lain dalah hal akses penelusuran, masalah kenyamanan, kecepatan dan kemudahan penelusuran. Sehingga membantu proses terbentuknya masyarakat berbasis pengetahuan.

Pada umumnya jurnal elektronik digunakan oleh pengguna dengan tujuan yang beragam, di antaranya sebagai pendukung materi penelitian atau studi kasus. Informasi yang terkandung dalam jurnal bersifat ilmiah, oleh karena itu jurnal banyak digunakan untuk kepentingan penelitian. Sehingga penggunaan jurnal elektronik secara menyeluruh perlu di kembangkan.

7. DAFTAR PUSTAKA

  1. Nugroho, Anto Satriyo. 2004. Informasi Online dalam dunia riset dan Pendidikan.
  2. Portal Jurnal, 2011, http://e-journal.dikti.go.id/site/. Tangal akses 14 Maret 2011.
  3. Wikipedia, 2011, http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_journal. Tanggal akses 14 Maret 2011.
  4. Tresnawan, Arif Dj. 2010. Jurnal Elektronik: berbagi pengalaman proses berlangganan jurnal on line di UPT Perpustakaan UNISBA. www.ipi.or.id/materi/IPI-kiat.doc. Tanggal akses 14 Maret 2011

Note: Di Ikutkan dalam Lomba Karya Tulis tentang E-Journal, Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Untung Waluyo

Untung Waluyo is a BEng candidate from One of Yogyakarta Universites. He is interest in the field of Renewable Energy and Smart House System.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar